Usaha budidaya madu trigona milik M. Najib, warga Kelurahan Pejeruk Ampenan semakin berkembang. Belajar budidaya secara otodidak, kini pria itu sudah memiliki sekitar 400 kotak sarang lebah trigona yang sudah dipasarkan hingga ke luar NTB
Inisiatifnya membudidaya lebah trigona bahkan membuat M. Najib berjasa membina masyarakat setempat untuk bisa melakukan budidaya madu tersebut. Ia mengatakan usaha tersebut sudah digeluti sejak 0 tahun silam. Bermulai dari 20 kotak lebah trigona yang dibudidaya, saat ini berkembang menjadi 400 kotak.
Ia mengungkapkan, perbedaan madu trigona dengan madu yang lain terletak pada rasanya. Di mana, madu trigona lebih didominasi oleh rasa asam. “Ini kandungan vitamin C sangat tinggi sekali. Kalau madu yang lain lebih manis dia,” paparnya
Form Komentar